Jumat, 07 Februari 2014

ILMU TONGKAT MUSA



Bismillahirrahmannirrahim.
Allahuma sholli wassalim’alaa sayyidinaa
Muhammad wa’alaa aalihii washobbihii wasallim.
Bikhofiyyi luthfillaah,
Bi lathiifi shun’illaah,
Bijamiili sitrillah,
Bibadii’I afwillaah,
Bisarii’I karomilaah.
Bi ighoosati juudillah,
Bi alfi alfi alfi laa hawla walaa quwata illaa billah.
Dakholtu fii kanafiilaah watamassaktu bikitaabillaah
Watasyaffa’tu birosuulillaahi shollalloohu’ alaihi wa
Aalihii wasallam bilaahawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim.
Biyaahin yaahin ahiilin ahiilin ahyaasin ahyaasin.
                               *     PENGLARISAN     *
Alur rejeki seperti sebuah roda yang berputar, kadangkalanya berada diatas (jaya dan berkecukupan) tapi kadangkala berputar hingga berada diposisi terbawah, terpuruk dan serba kekurangan. Dalam berniaga tidak selamanya untung dan sebaliknya tidak selamanya merugi. Dalam dunia usaha hal tersebut adalah wajar, hampir semua pedagang dan pengusaha mengalami sirklus semacam itu.
Alangkah baiknya apabila saat roda kehidupan berada diatas, sedang jaya dan makmur, untuk tidak sombong dan takabur tapi sebaliknya harus tetap eling lan waspada, memperbanyak bersyukur dalam lisan dan tindakan dengan memperbanyak bersedekah, berzakat atau memberi donasi. Harapannya semoga setiap rizki yang telah kita terima – baik itu berupa materi (uang), kesehatan atau ilmu semua itu akan menjadi BERKAH dalam kehidupan dimasa mendatang, menjadi pemicu datangnya pertolongan Allah bila suatu ketika terpuruk dalam keadaan susah dan kesulitan.
Sebaliknya apabila kini roda kehidupan rejeki berada dibawah, hidup terasa sempit dan kekurangan, omset penjualan menurun, tidak untung bahkan bangkrut, alangkah baiknya untuk tetap berusaha sekuat tenaga dan pikiran, jangan mudah menyerah & berputus asa dalam meraih rahmat pertolongan Allah al-basith (Yang Maha Melapangkan Rizki). Ingatlah, bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang tekun berusaha, berpikir dan berdzikir.
Bagi anda para pedagang dan pengusaha atau bagi siapa saja yang sedang berhajat hendak menjual sesuatu, berikut ini saya berikan Amalan ILMU PENGLARISAN terutama untuk Penjualan Tanah / Property / Rumah / bangunan gedung lainnya. Amalkan wirid ini setiap hari dengan tekun.
  1. Bacalah Sholawat Nabi SAW sebanyak 35 kali.
  2. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Asma’ Kurung (ilmu Payung Rosul) yaitu QS At Taubah ayat 128-129 yang berbunyi sebagai berikut sebanyak 147 kali.
  3. Akhir dengan berdoa sesuai hajat anda.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ . فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
“Laqod jaa-akuum rosulum min anfusikum Aziizun Alaihi maa Anittum Hariishun Alaikum bil mu’miniina Ro-uufur rohim. Fain tawallaw faqul Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa alaihi tawakaltu wa huwa Robul Arsyil Azhiim.”
(QS. At Taubah 128-129)
Amalan Ilmu hikmah ini saya dapatkan melalui Ijazah Ghaib. Awalmula cerita ketika ada seseorang yang berkonsultasi mengenai keadaan rejeki rumahtangganya yang terpuruk dan ingin menjual sebidang tanahnya untuk melunasi semua hutang. Namun berbulan-bulan lamanya beriklan tidak juga kunjung laku terjual, sementara tagihan hutang terus mendesak. Ketika saya menangani hal ini, saat itu kondisi badan sedang tidak fit karena kelelahan seharian bekerja, dan malam hari masih harus menangani konsultasi email dari para sedulur RasaSejati. Tak kuasa menahan lelah dan mengantuk, akhirnya ambil wudhu lalu tidur, sembari berniat Tidur Cipta dan membaca Asma Al Lathif level V. Di penghujung mimpi itulah ijazah amalan tersebut saya terima. Alhamdulillah, setelah menjalankan amalan diatas dalam waktu singkat beliau memberi testimoni bahwa tanahnya telah laku terjual. Selanjutnya setelah lebih dari 3 orang berbeda membuktikannya maka dalam kesempatan kali ini saya ijazahkan secara umum HANYA kepada anda para pengunjung blog RasaSejati, dan tidak untuk diijazahkan kepada orang lain, terkecuali anda telah sah sebagai PEWARIS kami (semua itu berhubungan dengan rasa tanggungjawab kami selaku pengijazah ilmu). Semoga bermanfaat.
                                           ***  MELUNASI HUTANG   **
Di dalam hadis ada doa untuk membebaskan diri dari hutang. Doa ini biasa dibaca pada pagi dan petang sebanyak tiga kali. Berikut kisahnya: Ketika Rasul Allah masuk masjid di luar waktu-waktu salat fardhu, beliau dihampiri seorang sahabat Anshar bernama Abu Umamah. Sahabat ini mengeluh kepada Nabi SAW: “Kesusahan dan hutang-hutang membelit diriku, wahai rasul Allah.
Rasul Allah bersabda: “Maukah aku ajarkan sebuah doa kepadamu yang apabila engkau mengucapkannya, Allah menyingkirkan kesusahanmu dan membayar hutang-hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya wahai Rasul Allah
Kalimat-kalimat doanya sebagai berikut:
Allahumma inni a’udzu bika min al-hamm wa al-hazan wa a’udzu bika min al-ajz wa al-kasal wa a’udzu bika min al-jubn wa al-bukhl wa a’udzu bika min ghalabat al-dayn wa qahr al-rijal.
Artinya: “Ya Allah saya berlindung kepada Engkau dari kesusahan dan kesedihan, saya berlindung kepada Engkau dari kelemahan dan kemalasan, saya berlindung kepada Engkau dan kepengecutan dan kekikiran, dan saya berlindung kepada Engkau dari himpitan hutang dan paksaan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar