Bismillahirrahmannirrahim.
Allahuma sholli wassalim’alaa sayyidinaa
Muhammad wa’alaa aalihii washobbihii wasallim.
Bikhofiyyi luthfillaah,
Bi lathiifi shun’illaah,
Bijamiili sitrillah,
Bibadii’I afwillaah,
Bisarii’I karomilaah.
Bi ighoosati juudillah,
Bi alfi alfi alfi laa hawla walaa quwata illaa billah.
Dakholtu fii kanafiilaah watamassaktu bikitaabillaah
Watasyaffa’tu birosuulillaahi shollalloohu’ alaihi wa
Aalihii wasallam bilaahawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim.
Biyaahin yaahin ahiilin ahiilin ahyaasin ahyaasin.
Allahuma sholli wassalim’alaa sayyidinaa
Muhammad wa’alaa aalihii washobbihii wasallim.
Bikhofiyyi luthfillaah,
Bi lathiifi shun’illaah,
Bijamiili sitrillah,
Bibadii’I afwillaah,
Bisarii’I karomilaah.
Bi ighoosati juudillah,
Bi alfi alfi alfi laa hawla walaa quwata illaa billah.
Dakholtu fii kanafiilaah watamassaktu bikitaabillaah
Watasyaffa’tu birosuulillaahi shollalloohu’ alaihi wa
Aalihii wasallam bilaahawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim.
Biyaahin yaahin ahiilin ahiilin ahyaasin ahyaasin.
* PENGLARISAN *
Alur
rejeki seperti sebuah roda yang berputar, kadangkalanya berada diatas
(jaya dan berkecukupan) tapi kadangkala berputar hingga berada diposisi
terbawah, terpuruk dan serba kekurangan. Dalam berniaga tidak selamanya
untung dan sebaliknya tidak selamanya merugi. Dalam dunia usaha hal
tersebut adalah wajar, hampir semua pedagang dan pengusaha mengalami
sirklus semacam itu.
Alangkah
baiknya apabila saat roda kehidupan berada diatas, sedang jaya dan
makmur, untuk tidak sombong dan takabur tapi sebaliknya harus tetap eling lan waspada,
memperbanyak bersyukur dalam lisan dan tindakan dengan memperbanyak
bersedekah, berzakat atau memberi donasi. Harapannya semoga setiap rizki
yang telah kita terima – baik itu berupa materi (uang), kesehatan atau
ilmu semua itu akan menjadi BERKAH dalam kehidupan dimasa mendatang,
menjadi pemicu datangnya pertolongan Allah bila suatu ketika terpuruk
dalam keadaan susah dan kesulitan.
Sebaliknya
apabila kini roda kehidupan rejeki berada dibawah, hidup terasa sempit
dan kekurangan, omset penjualan menurun, tidak untung bahkan bangkrut,
alangkah baiknya untuk tetap berusaha sekuat tenaga dan pikiran, jangan
mudah menyerah & berputus asa dalam meraih rahmat pertolongan Allah
al-basith (Yang Maha Melapangkan Rizki). Ingatlah, bahwa selalu ada
jalan bagi mereka yang tekun berusaha, berpikir dan berdzikir.
Bagi
anda para pedagang dan pengusaha atau bagi siapa saja yang sedang
berhajat hendak menjual sesuatu, berikut ini saya berikan Amalan ILMU
PENGLARISAN terutama untuk Penjualan Tanah / Property / Rumah / bangunan
gedung lainnya. Amalkan wirid ini setiap hari dengan tekun.
- Bacalah Sholawat Nabi SAW sebanyak 35 kali.
- Kemudian
dilanjutkan dengan membaca Asma’ Kurung (ilmu Payung Rosul) yaitu
QS At Taubah ayat 128-129 yang berbunyi sebagai berikut sebanyak 147 kali.
- Akhir dengan berdoa sesuai hajat anda.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ . فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
“Laqod
jaa-akuum rosulum min anfusikum Aziizun Alaihi maa Anittum Hariishun
Alaikum bil mu’miniina Ro-uufur rohim. Fain tawallaw faqul Hasbiyallahu
la ilaha illa Huwa alaihi tawakaltu wa huwa Robul Arsyil Azhiim.”
(QS. At Taubah 128-129)
(QS. At Taubah 128-129)
Amalan
Ilmu hikmah ini saya dapatkan melalui Ijazah Ghaib. Awalmula cerita
ketika ada seseorang yang berkonsultasi mengenai keadaan rejeki
rumahtangganya yang terpuruk dan ingin menjual sebidang tanahnya untuk
melunasi semua hutang. Namun berbulan-bulan lamanya beriklan tidak juga
kunjung laku terjual, sementara tagihan hutang terus mendesak. Ketika
saya menangani hal ini, saat itu kondisi badan sedang tidak fit karena
kelelahan seharian bekerja, dan malam hari masih harus menangani
konsultasi email dari para sedulur RasaSejati. Tak kuasa menahan lelah
dan mengantuk, akhirnya ambil wudhu lalu tidur, sembari berniat Tidur
Cipta dan membaca Asma Al Lathif level V. Di penghujung mimpi itulah
ijazah amalan tersebut saya terima. Alhamdulillah, setelah menjalankan
amalan diatas dalam waktu singkat beliau memberi testimoni bahwa
tanahnya telah laku terjual. Selanjutnya setelah lebih dari 3 orang
berbeda membuktikannya maka dalam kesempatan kali ini saya ijazahkan
secara umum HANYA kepada anda para pengunjung blog RasaSejati, dan tidak
untuk diijazahkan kepada orang lain, terkecuali anda telah sah sebagai
PEWARIS kami (semua itu berhubungan dengan rasa tanggungjawab kami
selaku pengijazah ilmu). Semoga bermanfaat.
*** MELUNASI HUTANG **
Di dalam hadis ada doa untuk membebaskan diri dari hutang. Doa ini biasa dibaca pada pagi dan petang sebanyak tiga
kali. Berikut kisahnya: Ketika Rasul Allah masuk masjid di luar
waktu-waktu salat fardhu, beliau dihampiri seorang sahabat Anshar
bernama Abu Umamah. Sahabat ini mengeluh kepada Nabi SAW: “Kesusahan dan hutang-hutang membelit diriku, wahai rasul Allah.“
Rasul Allah bersabda: “Maukah
aku ajarkan sebuah doa kepadamu yang apabila engkau mengucapkannya,
Allah menyingkirkan kesusahanmu dan membayar hutang-hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya wahai Rasul Allah“
Kalimat-kalimat doanya sebagai berikut:
“Allahumma
inni a’udzu bika min al-hamm wa al-hazan wa a’udzu bika min al-ajz wa
al-kasal wa a’udzu bika min al-jubn wa al-bukhl wa a’udzu bika min
ghalabat al-dayn wa qahr al-rijal.“
Artinya: “Ya
Allah saya berlindung kepada Engkau dari kesusahan dan kesedihan, saya
berlindung kepada Engkau dari kelemahan dan kemalasan, saya berlindung
kepada Engkau dan kepengecutan dan kekikiran, dan saya berlindung kepada
Engkau dari himpitan hutang dan paksaan orang.“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar